• Trend
  • /
  • Jembatan di Prabumulih Sumsel Ambruk Diterjang Arus Sungai – Dua Pe…

Jembatan di Prabumulih Sumsel Ambruk Diterjang Arus Sungai – Dua Pe…

Kisah Tragis di Jembatan Muaradua: Petugas Lalu Lintas Terjatuh Saat Mengatur Arus

Nah, siapa yang menyangka bahwa sebuah jembatan yang sehari-hari menjadi jalur utama warga Prabumulih bisa tiba-tiba ambruk seperti mimpi buruk? Kecelakaan itu terjadi Kamis (11/12/2025) sore, saat dua petugas TNI dan Polri sedang sibuk mengatur lalu lintas di Jembatan Muaradua, Jalan Tanggamus, RT 04 RW 03, Kelurahan Muaradua, Kecamatan Prabumulih Timur. Tiba-tiba, kondisi jembatan yang sempat terlihat retak jadi memicu kejadian tak terduga.

Detik-detik Ambruk: Kekhawatiran yang Terlambat Terwujud

Ternyata, kejadian tersebut tidak terjadi begitu saja. Sebelumnya, warga sudah melaporkan adanya keretakan di struktur jembatan sejak hari Rabu. Tapi, kewaspadaan masih terlalu dangkal. Aipda Arfan dan Sertu Adi Sutopo, yang sedang bertugas, langsung turun ke lokasi untuk memastikan kondisi lalu lintas tetap lancar. Siapa sangka, langkah mereka malah memicu tragedi.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati atau mencoba melintasi Jembatan Muara Dua yang amblas. Kondisinya sangat berbahaya dan masih berpotensi bergeser,”

kata Kasat Lantas Polres Prabumulih, AKP Marlina, Jumat (12/12/2025).

Kutipan Marlina menggambarkan kecemasan yang menghiasi situasi saat ini. Jembatan yang sebelumnya sempat dianggap aman, kini menjadi bencana yang mengancam nyawa. Dengan tiba-tiba ambruk, dua petugas yang sedang bekerja malah menjadi korban sendiri. Meski mereka berhasil selamat setelah ditolong warga, kejadian ini justru memperlihatkan bagaimana tak terduga bisa mengubah segalanya dalam hitungan detik.

Konteks yang Lebih Besar: Musim Hujan dan Kewaspadaan yang Harus Lebih Tinggi

Yang menarik, kejadian ini tidak terlepas dari musim hujan yang sedang menghiasi Sumsel. Pasca-puncak musim hujan, beberapa daerah di provinsi ini dianggap berstatus siaga darurat, termasuk Prabumulih. Namun, apakah peringatan itu cukup untuk mencegah kejadian serupa? Marlina menyebut, jembatan Muaradua masih ditutup total, sementara arus lalu lintas dialihkan ke Jalan Purwodadi sebagai jalur alternatif.

Dengan kondisi cuaca yang tak menentu dan permintaan warga akan aksesibilitas, jembatan Muaradua jadi menjadi simbol bagaimana infrastruktur bisa rapuh jika tidak diperhatikan. Pemeliharaan rutin dan inspeksi berkala terasa begitu penting, terutama di wilayah yang rentan banjir. Kecelakaan ini juga mengingatkan kita bahwa keberanian petugas jalan raya tidak selalu cukup, tanpa perencanaan yang matang, risiko bisa meledak.

Konteksnya mungkin kecil, tapi dampaknya besar. Saat ini, Sumsel sedang mengirim bantuan seberat 52,9 ton untuk korban banjir bandang. Namun, kejadian di Muaradua justru menunjukkan bahwa bencana bisa datang dalam berbagai bentuk, bahkan dari tempat yang seharusnya aman. Jadi, apakah kita benar-benar siap menghadapi segala kemungkinan?

Albert Jordan

Writer & Blogger

Hello, fellow wanderers! I'm Albert Jordan, a passionate traveler, writer, and adventurer on a lifelong quest to explore the world's hidden treasures.

You May Also Like

Discover the world’s wonders with traveloasisspot.com – your passport to adventure, culture, and breathtaking destinations.

You have been successfully Subscribed! Ops! Something went wrong, please try again.

Contact Us

Stay in touch and let’s make it happen together.

© 2025 traveloasisspot.com. All rights reserved.